Pengalaman part time menjadi guru les privat!?— gimana ya kira-kira.

Pengalaman part time menjadi guru les privat!?— gimana ya kira-kira.

Ya begitulah pengalaman dari sifat impulsif yang gak pernah terpikirkan sama sekali, karna libur kuliah dan butuh uang tambahan, aku ngide daftar jadi guru les privat di sebuah agensi, awalnya aku pikir tidak akan diterima karna jurusan kuliah ku yang sangat jauh dengan pendidikan, juga aku sendiri yang gak pernah punya pengalaman ngajar orang hiks.

Tapi ternyata aku dihubungi oleh HRD 2 minggu setelah aku mengisi form google yang mereka kirim, lalu aku mendapat undangan interview, rasanya senang sekali karna hanya iseng, nah waktu interview aku datang jauh-jauh dari Ngaliyan ke Gunungpati, aku harus kesasar dulu demi sampai di kantor kecil mereka.

Sampai sana aku disuruh masuk dan mengisi data diri, lalu diantar ke ruangan untuk mengerjakan soal basic anak sekolahan, namun menurutku, aku sedikit kebingungan karna sudah lama tidak belajar pelajaran-pelajaran seperti itu, hehe.

Aku mendapatkan soal bahasa inggris, matematika juga bahkan mata pelajaran bahasa jawa dan teman-temannya. Duh, jujur saja aku bahkan sudah lupa dengan aksara jawa, rasanya sedikit bingung karna yaa harus mengerjakan soalnya sendiri, tidak boleh membuka google untuk mencari jawabannya, namun, disana aku tidak sendiri.

Aku bertemu dengan seseorang juga yang ingin mendaftar, aku lupa siapa namanya tetapi dia berkuliah di Universitas Negeri Semarang, lalu aku mencoba mengobrol dengan dia, ternyata kita berada di semester yang sama, jadi kita mencoba mengerjakan bersama soal-soal yang diberikan.

Setelah itu HRD nya masuk untuk mengecek jawaban dan menginterview sedikit-sedikit, mulai dari nama hingga apa jurusan yang sedang aku tekuni, aku masih bisa jawab dengan santai, hingga pertanyaan nya tentang:

“Udah pernah punya pengalaman mengajar sebelumnya?”

Duh, mati aku. namun aku jujur saja, aku belum pernah punya pengalaman mengajari orang, mungkin mengajari teman sebaya ku atau kelas? hehe. Lalu HRD nya meminta ku untuk roleplay, aku disuruh mencoba mengajari dia yang berakting menjadi anak SD, pertanyaan nya begitu macam-macam, aku jadi serba salah, namun jawabannya tidak membuat aku putus asa.

“Nggak papa mbak, semua itu perlu belajar, kalau mau dan berusaha itu sudah bagus, kecuali tidak pernah mau improve

Aku yang sedih karna mungkin cara megajarku yang kurang, mendengar itu rasanya seperti ada harapan, ya, aku mau berusaha, mengajar memang bukan suatu hal mudah, yang jelas mengajar juga perlu belajar dahulu sebelum mencoba mengajari orang, bukan?

Lalu setelah memberikan peraturan dan bagaimana upah nya, aku langsung dipilihkan murid untuk diajar, yap, dengan syarat aku sudah mendapatkan hasil test ku, aku berhak dan bisa mengajar murid tingkat berapa saja. Kebetulan aku mendapatkan hasil tes bisa mengajar kelas 1 SD hingga 8 SMP hehe.

Aku mendapatkan murid pertama, namanya Zahra, kelas 8 SMP, namun sepertinya belum rezeki karna setelah aku diberikan kewajiban mengajar Zahra ternyata aku belum dihubungi orang tuanya 2 minggu, tapi tidak putus asa, aku mencoba mencari murid yang rumahnya dekat dengan rumahku, dan disitulah pengalaman menjadi guru les privat ku dimulai!!

Namanya Hisyam, anak kelas 2 SD, ya selayaknya anak SD, yaitu yang selalu penasaran dan gak pernah mau kalah, sebenernya hari pertama mengajar aku sedikit kewalahan, namun inikan masih awal. Hisyam pintar, anaknya cepat sekali paham dan mengerti namun kekurangan yang dia miliki adalah cepat lupa.

Aku beberapa kali menyuruhnya untuk sekadar menghapal angka dalam bahasa inggris, butuh 2 pertemuan untuk menghapal angka 1-10 dalam bahasa inggris fyuh, lelah hehe. Tapi aku suka sekali menjadi guru les, aku merasa dihargai dengan bekerja membagikan ilmuku yang masih sedikit ini.

Aku sering sekali dijamu minuman bahkan cemilan, juga tak jarang orangtua Hisyam memberiku makanan untuk dibawa pulang, aku sangat berterimakasih, karna biasanya makanan yang diberi adalah makanan enak, aku juga suka rasanya dihargai, dihormati dan disegani, walau sebenarnya mengajar bukanlah suatu hal yang mudah.

But, it’s okay, aku jadi punya pengalaman yang lumayan keren ini. Jadi segitu aja sharing menjadi guru les privat ku guys, semoga yang aku tulis disini bisa ada yang kalian ambil sebagai pembelajaran atau motivasi hehe.